Pasangkayu, - Sebuah tragedi mengguncang Dusun Watubete, Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, ketika seorang warga yang bernama Yunus T, berusia 70 tahun, dilaporkan hanyut terbawa arus di Sungai Moi. Namun, dalam kegelapan tragedi, cahaya harapan muncul dari aksi heroik seorang prajurit TNI, Sertu I Wayan Ariyana, Babinsa Koramil-01/Pasangkayu, Kodim 1427/Pasangkayu. Kamis (25/4/2024).
Kronologi tragis dimulai ketika Yunus dan anaknya, Alfian, melakukan pengecekan rumah di Dusun Watuike. Namun, perjalanan mereka kembali berakhir dalam tragedi ketika mereka berusaha menyeberangi Sungai Moi. Anaknya, Alfian, berhasil mencapai tepian sungai, namun Yunus, ayahnya, tidak beruntung. Terjebak di tengah arus deras yang meningkat karena hujan lebat, Yunus tak dapat mengendalikan nasibnya.
Alfian dengan cepat memberi tahu warga setempat tentang kejadian tersebut, dan dalam sekejap, bantuan tiba dalam sosok Sertu I Wayan Ariyana, Babinsa Koramil-01/Pasangkayu. Tanpa ragu, Sertu Ariyana memimpin "Cari dan temukan korban"
Upaya pencarian dengan mobilisasi warga setempat. Dengan ketekunan dan dedikasi, korban akhirnya ditemukan pada pukul 15.40 Wita, meskipun sudah tidak bernyawa.
Meskipun sudah terlambat untuk menyelamatkan nyawa Yunus, upaya evakuasi dilakukan dengan hormat, membawa korban ke rumah duka di desa Wulai, kecamatan Bambalamotu. Aksi heroik Sertu I Wayan Ariyana tidak hanya menunjukkan keberanian seorang prajurit, tetapi juga kepedulian yang tulus terhadap kemanusiaan dalam menghadapi tragedi. Kabupaten Pasangkayu dan Indonesia secara keseluruhan bangga akan keberadaan sosok seperti Sertu Ariyana, yang siap bertindak tanpa ragu dalam menghadapi situasi darurat.