Mamuju - Korem 142/Tatag melaksanakan acara pembinaan dan pemberdayaan keluarga besar TNI yang diikuti oleh FKPPI, PPM dan Hipakad Se-wilayah jajaran Korem 142/Tatag di Aula andi depu korem 142/Tatag Mamuju Sulbar. Selasa (06/12/2022).
Guna membangun kebersamaan dan memperkuat jalinan silaturahmi, Korem 142/Tatag menggelar kegiatan pembinaan pemberdayaan dengan Keluarga Besar TNI yang terdiri dari FKPPI, PPM dan Hipakad dengan mengusung Tema "SDM keluarga besar TNI unggul, NKRI kuat."
Dalam Sambutannya Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.pd., M. Han mengatakan bahwa Forum seperti ini juga bisa menjadi jembatan yang mampu menghilangkan sekat - sekat antara TNI AD khususnya Korem 142/Tatag dengan Keluarga Besar TNI dan memperkokoh soliditas antar organisasi Keluarga Besar TNI agar tidak terbelah dengan prinsip silih asih, silih asah dan silih asuh.
Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat baru bagi kita semua, selaku prajurit TNI yang masih aktif maupun bagi para Keluarga Besar TNI khususnya FKPPI, PPM dan HIPAKAD dalam menjalankan peran sebagai warga negara sesuai profesi masing-masing.
Hal ini penting, karena tanggung jawab moral terhadap eksistensi bangsa dan negara, selama ini telah melekat dalam diri kita semua, sehingga gagasan dan pemikiran yang konstruktif bagi kemajuan dan pembangunan bangsa ini senantiasa dibutuhkan, terutama pada kondisi bangsa yang saat ini sangat memerlukan perhatian segenap elemen.
Kita harus menyadari dan memahami bahwa tugas pokok TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri, namun harus secara bersama-sama dengan semua komponen bangsa, termasuk dengan Keluarga Besar TNI. Untuk itu, keberadaan keluarga besar TNI dengan TNI itu sendiri, diharapkan dapat saling bahu membahu, mempertegas komitmen untuk bersama-sama berjuang mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terhadap berbagai ancaman yang timbul. Kata Danrem.
Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sulbar H. Hamzah. B.Sc., Sos selaku pembawa meteri menyampaikan bahwa Kondisi wilayah Sulawesi Barat termasuk rawan bencana baik bencana geologi maupun bencana hidrometerologi yang setiap saat dapat mengancam seluruh aspek hidup masyarakat.
"Edukasi masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi dampak bencana alam.
kebijakan penanganan penanggulangan bencana secara terpadu dan holistik melalui program dan kegiatan yang terukur untuk mewujudkan penanganan penanggulangan bencana yang tangguh dan berkelanjutan secara profesional dan inklusif." Tutup H. Hamzah.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut
Kasi Ren Korem 142/Tatag Kolonel Arh. Hermawansyah. S.ip. Kasi Ops Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Awang Danuarto, S.Sos. Kasi Pers Kasrem 142/Tatag Kolonel Caj Waskito, S.sos, Kasi Log Kasrem 142/Tatag Kolonel CPL Yulian Amir ST, Kasiter Kasrem 142/Tatag Kolonel Arm Iron Prasetyo, S.SOS., M.TR (Han) M.POl, Pasi Binwanwil Korem 142/Tatag Mayor Arh Rosadi SPd. Pengurus FKPPI Nur Milu., SH. M.AP, Sekretaris PPM Prov. Sulbar Veddi Batara., S.com, Ketua HIPAKAD Prov. Sulbar, Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sulbar Dr. H. Mahyudin Abdullah, H. Hamzah. B.Sc.. So. Sos.