Inovasi Babinsa Dalam Ketahanan Pangan Untuk Menghadapi El Nino

Majene - Babinsa Koramil 02/Pamboang Kodim 1401/Majene Koptu Suardi Bali melaksanakan pendampingan penanaman tanaman cabai kelompok tani " Mane Ba'bar " di Dusun Puare Timur Desa Buttu Pamboang Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Selasa (20/07/2023).

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Lahan yang ditanami cabai seluas 1 hektar dengan jenis cabai " Pilar ". Kegiatan ini merupakan inovasi dari Babinsa untuk menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan mengalami puncak pada bulan Agustus hingga September ini.

" Dengan memanfaatkan sumber air dari pengadaan dana desa, walaupun memasuki musim kemarau dan adanya fenomena El Nino yang dampaknya dapat menyebabkan kekeringan berkepanjangan, kita semua berharap stock air dari sumur dan penampungan air cukup untuk digunakan menyiram tanaman cabai ini " kata Koptu Suardi Bali.

Baca juga: Babinsa Koramil 1428-01/Mamasa kembali masuk dapur warga.

Lebih lanjut Babinsa menyampaikan bahwa saat ini stock air di sumur dan penampungan diperkirakan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani di dusun Puare Timur ini. Babinsa akan terus melakukan pendampingan agar pemanfaatan sumber air dapat disesuaikan dengan kebutuhan hingga tanaman cabai yang di tanam saat ini hasil panennya dapat meningkat di tengah-tengah musim kemarau dan fenomena El Nino.

Baca juga: Warga Hilang di duga terseret arus sungai, Babinsa 1428-04/Pana dan Babinkamtibmas Polsek Pana bersama Masyarakat lakukan Pencarian.

Di tempat berbeda, Danramil 02/Pamboang Kapten Inf Ardam Nyampa menyampaikan anggota Babinsa khususnya di Koramil senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat guna membantu masyarakat di wilayah binaannya. Para Babinsa juga aktif berinovasi menjalin komunikasi sosial serta melakukan pendampingan pertanian sebagai upaya mensukseskan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Majene.

Danramil menambahkan, Fenomena El Nino untuk wilayah Majene saat ini sudah sangat terasa. Cuaca panas dan kurangnya curah hujan membuat lahan-lahan pertanian menjadi kering. Selain itu, di beberapa tempat juga mulai terjadi kebakaran lahan terutama yang terdapat rumput alang-alang.

Baca juga: Dandim 1401/Majene bersama Forkopimda tinjau lokasi banjir dan Tanah longsor.

" Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD harus selalu jeli melihat dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Termasuk di dusun Puare Timur ini ada sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman sehingga Babinsa berinovasi untuk tetap mengajak dan mendampingi petani untuk bercocok tanam cabai memanfaatkan sumber air yang ada agar pasokan pangan tetap terjaga " tutup Danramil.