Sulawesi Barat - Menyusun tema “ Akselerasi Perbaikan Struktural Dengan Mendorong Adopsi Digital Untuk Stabilitas Inflasi dan Ekonomi Menuju Indonesia Maju “ Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj. Enny Anggraeny Anwar, membuka acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Se-Sulawesi Barat di d'Maleo Hotel Mamuju, Jumat 11/02/2022.
Hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, Hermanto, Kepala BPS Sulbar, Agus Gede Hendrayana H, Kepada Biro Ekbang, Masriadi Nadi Atjo, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Darmawati, serta undangan lain.
Wakil Gubernur Hj. Enny Anggraeny Anwar mengatakan, tantangan pemulihan perekonomian di Sulawesi Barat sangat besar. Pertumbuhan ekonomi yang selalu tumbuh positif dan diatas rata-rata nasional sejak Tahun 2017-2019, tidak terulang di Tahun 2020-2021.
"Adanya pandemi Covid-19, ditambah dengan musibah gempa bumi memberikan pengaruh negatif dalam perekonomian Sulawesi Barat , "ucap Hj. Enny
Sepanjang Tahun 2021 perekonomian Sulawesi Barat mengalami fluktuasi, tetapi masih tumbuh positif di 3 (tiga) Triwulan terakhir. Pada Triwulan IV Tahun 2021 perekonomian Sulawesi Barat mengalami pertumbuhan sebesar 3, 32 persen.Hal ini menjadi sinyal yang baik dan harus terus ditingkatkan dalam pemulihan perekonomian di Sulawesi Barat.
“Melalui HLM tersebut diharapkan kepada TPID Sulbar dan stakeholder yang terkaid dengan pengendalian inflasi daerah, untuk bekerja sama mensinergikan kegiatan yang betujuan untuk pengendalian inflasi yang rendah dan stabil, “tuturnya.
Hj.Enny juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama kepanitiaan yang erat antara Bank Indonesia dan Pemprov Sulawesi Barat melalui Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda selaku Sekretariat TPID Sulawesi Barat .
"Saya mengharapkan HLM TPID ini menjadi langkah nyata menghasilkan solusi yang lebih komprehensif dan konkrit, dalam mengatasi permasalahan inflasi di daerah ini sebagai upaya pemulihan ekonomi di Sulawesi Barat , ” tutupnya.